Potensi Sumber Daya Gas Bumi Melimpah, 2 dari 5 Temuan Cadangan Gas Terbesar Dunia Ada di Indonesia

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 15 Juni 2024 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi 2024 untuk mengakselerasi kebutuhan akan gas. (Dok. SKK Migas)

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi 2024 untuk mengakselerasi kebutuhan akan gas. (Dok. SKK Migas)

MINERGI.COM – Gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang memiliki peran signifikan dalam era transisi energi.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus berupaya meningkatkan penyerapan gas bumi.

Penyerapan gas bumi dilakukan terutama di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

“Diyakini, kebutuhan gas bumi di Indonesia akan semakin besar ke depannya.”

“Apalagi, sumber daya gas bumi di Indonesia masih berlimpah. Dari 5 temuan cadangan gas terbesar di dunia tahun lalu.”

“2 di antaranya berada di Indonesia, ini menjadikan Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk gas bumi,” ujarnya

Kurnia juga menjelaskan bahwa saat ini kebutuhan gas bumi di wilayah Jawa Barat masih belum terpenuhi secara maksimal.

Akibat menurunnya pasokan gas bumi secara alamiah dari wilayah Sumatera Selatan dan Jawa Barat.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Sementara itu, terdapat ekses pasokan gas bumi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah karena belum optimalnya serapan.

“Dengan demikian, perlu adanya sinergi antara para produsen gas bumi, pelaku midstream, serta pembeli dan pengguna agar serapan dapat lebih optimal,” tambahnya.

Kepastian bagi Investor Hulu Migas

Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas, Rayendra Sidik, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur pipa gas yang belum tersambung.

Seperti Dumai – Sei Mangke, Cirebon – Semarang, dan West Natuna Transportation System (WNTS) ke Batam (Pulau Pemping).

“Dengan adanya infrastruktur pendukung, diharapkan dapat mengembangkan pasar gas dan perekonomian sepanjang jalur pipa.”

“Serta menjamin pasokan gas untuk wilayah Jawa Barat dengan adanya alternatif pasokan,” katanya.

Rayendra menambahkan bahwa tersedianya infrastruktur pendukung dan alternatif pembeli akan memberikan kepastian bagi investor hulu migas.

Terutama dalam hal optimalisasi serapan sumber gas di lapangan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama).

Pemerintah juga sangat mendukung pengembangan gas bumi baik dari sisi pendanaan, infrastruktur, maupun kebijakan.

“Saat ini pemerintah terus membangun infrastruktur untuk membantu penyaluran gas bumi, serta kebijakan pemanfaatan jaringan gas ke rumah-rumah.”

“Dan kebijakan pembatasan ekspor LPG, dengan demikian, penyerapan gas bumi domestik dapat dioptimalkan,” ujar Kurnia.

Dengan langkah-langkah ini, SKK Migas berharap dapat membangun sinergi yang kuat antara produsen, pelaku midstream, dan pengguna akhir gas bumi untuk mencapai optimalisasi penyerapan gas bumi nasional.

Forum Gas Bumi 2024.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Gas Bumi 2024 untuk mengakselerasi kebutuhan akan gas.

Forum Gas Bumi 2024 itu bertemakan “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional”.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Forum Gas Bumi 2024 difokuskan bagi para pelaku industri pengguna gas bumi di Jawa Barat yang masih mengalami kekurangan pasokan.

“Kami akan sampaikan kepada mereka bahwa di wilayah Jawa Timur masih ada pasokan yang belum terserap sehingga ini dapat dioptimalkan melalui berbagai alternatif cara,” ujarnya.

Rayendra menyebut acara ini juga bertujuan untuk menginformasikan kondisi pasokan jangka pendek serta rencana pasokan jangka menengah – panjang di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Acara ini juga akan memetakan kebutuhan pembeli utama di wilayah tersebut, serta pemetaan pasokan gas dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Untuk memenuhi kebutuhan gas di Jawa Barat setelah selesainya pembangunan pipa Semarang – Cirebon Tahap II.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan
PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025
Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari
Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 15:40 WIB

MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan

Rabu, 23 April 2025 - 17:06 WIB

PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+

Rabu, 23 April 2025 - 11:31 WIB

Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Rabu, 16 April 2025 - 10:37 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:51 WIB

15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:45 WIB

Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel

Berita Terbaru