Perusahaan Rintisan Kembangkan Baterai dari Tanah Liat, Bisa Simpan Energi Sebanyak Baterai Tesla Model X

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 25 Mei 2024 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peluncuran produk perusahaan Rondo Energy di California: Rondo Heat Battery (RHB300), yang menyediakan pemanas industri tanpa karbon dengan biaya terendah di dunia. (Dok. VOA Indonesia)

Peluncuran produk perusahaan Rondo Energy di California: Rondo Heat Battery (RHB300), yang menyediakan pemanas industri tanpa karbon dengan biaya terendah di dunia. (Dok. VOA Indonesia)

MINERGI.COM – Energi terbarukan kini menjadi lebih murah dibandingkan bahan bakar fosil, namun transisi energi ramah lingkungan masih tertinggal di bidang yang paling bisa dibantu oleh energi tersebut: manufaktur.

Manufaktur memerlukan panas yang konsisten, dan dalam beberapa kasus selama 24 jam sehari.

John O’Donnell, CEO Rondo Energy, menyatakan, ini memprihatinkan.

“Membuat barang adalah bagian terbesar dari penggunaan energi dunia,” kata dikutip VOA Indonesia.

“Dan panas yang digunakan dalam industri manufaktur memerlukan seperempat dari seluruh batubara, minyak, dan gas alam yang ada di dunia,” jelasnya.

Rondo Energy, yang masih tergolong perusahaan rintisan, memiliki solusi untuk masalah ini. Perusahaan itu mengembangkan batu bata yang bisa menyimpan panas.

Batu bata itu terbuat dari tanah liat dan bisa menyimpan energi yang berasal dari angin dan matahari.

Batu bata tanah liat ini secara sederhana mereka sebut sebagai baterai panas, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai sumber panas konsisten bagi industri manufaktur.

“Kami menemukan terobosan mengenai bagaimana memanfaatkan material yang telah digunakan dunia selama 200 tahun untuk membangun infrastruktur energi untuk abad ke-21,” imbuhnya.

Baterai tanah liat ini dilengkapi kawat besi. Kawat ini memungkinkan batu bata memanas secara merata dan menahan panas selama berhari-hari.

“Ini satu batu bata. Setiap unitnya bisa menyimpan energi sebanyak baterai Tesla Model X.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Kami menyatukan sekitar 3.000 unit batu bata untuk membuat satu baterai pemanas,” sebut O’Donnell.

Menurut O’Donnell, tumpukan batu bata panas dapat memanaskan udara hingga lebih dari 1.000 derajat Celcius bagi perusahaan yang memproduksi makanan, bahan bakar, dan lainnya.

Baterai panas pertama Rondo mulai diproduksi di pabrik biofuel California pada tahun 2023.

“Memanfaatkan energi dari angin dan matahari sebagai sumber pembakaran akan mengurangi emisi karbon dalam pembuatan biofuel hingga setengahnya,” jelasnya.

Sejauh ini, produksi skala besar baterai panas Rondo dilakukan di Thailand. Rondo sendiri berambisi membangun pabrik baterai terbesar di dunia.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Mediaemiten.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

Berita Terkait

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS
Ini Ancaman yang Disampaikan Amerika Serikat kepada Negara-negara yang Terdampak Tarif Impor Baru
Pekerja Pembersihan Terpapar Radiasi Tinggi dan Stres, 14 Tahun Pascaledakan PLTN Fukushima
Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC
Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan, Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak
Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau, Penyebabnya Masih Simpang Siur
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS

Kamis, 3 April 2025 - 15:45 WIB

Ini Ancaman yang Disampaikan Amerika Serikat kepada Negara-negara yang Terdampak Tarif Impor Baru

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:18 WIB

Pekerja Pembersihan Terpapar Radiasi Tinggi dan Stres, 14 Tahun Pascaledakan PLTN Fukushima

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

Ladang Minyak dan Gas di Weizhou Ditemukan Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan, Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela

Senin, 3 Februari 2025 - 09:07 WIB

Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:40 WIB

Untuk Pertama Kali, Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:30 WIB

Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau, Penyebabnya Masih Simpang Siur

Berita Terbaru