Go Global, PT Pertamina Masuk Peringkat 3 Perusahaan Terbesar versi Fortune 500 Asia Tenggara

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 18 Juni 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capaian di posisi tiga terbesar di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya. (Dok. Pertamina.com)

Capaian di posisi tiga terbesar di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya. (Dok. Pertamina.com)

MINERGI.COM – PT Pertamina (Persero) mengokohkan posisinya dalam jajaran perusahaan global dan regional.

Pertamina menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024.

Peringkat ini merupakan yang pertama kalinya dirilis oleh media internasional Fortune.

Untuk perusahaan-perusahaan besar dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara.

Di tengah tantangan bisnis dunia, Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan global dari berbagai sektor.

Antara lain perusahaan minyak dan gas, perbankan, penerbangan dan lainnya.

Capaiannya di posisi tiga terbesar di Asia Tenggara menunjukkan bahwa kinerja Pertamina terus bertumbuh seiring dengan kepiawaian strategi bisnisnya.

Sehingga Pertamina sangat diperhitungkan di kancah global dan regional.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan hal tersebut di Jakarta.

“Pertamina telah mencatat kinerja positif di berbagai lini bisnis sejalan dengan strategi dan program inovasi yang dijalankan.”

“Terlebih dalam menghadapi tantangan bisnis yang penuh dinamika saat ini,” ujar Fadjar.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pada publikasinya yang dirilis Selasa (18/6/2024), Fortune menerangkan, Asia Tenggara memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia pasca pandemic Covid-19.

Namun demikian, perusahaan asal Asia Tenggara sangat terpapar oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar.

Sehingga banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan.

Sementara, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan perusahaan sejenis di kawasan.

Fadjar mengakui, kinerja Pertamina tahun 2023 tetap tumbuh.

Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan laba bersih hingga 17% pada akhir tahun 2023, dengan laba total sebesar US$ 4,77 miliar atau setara Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per US$).

EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar USD 14,36 miliar.

Angka ini naik 6 persen dibanding EBITDA di tahun 2022. Sementara, pendapatan konsolidasian tahun 2023 adalah sebesar USD 75,79 miliar.

Pertumbuhan kinerja ini juga ditandai dengan peringkat investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional.

Yang menetapkan Pertamina sebagai perusahaan dengan status layak investasi.

Pertamina dinilai berhasil menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan hati-hati serta melakukan transisi energi yang lebih bersih.

Fadjar menambahkan, kinerja operasional Pertamina juga semakin efisien di semua lini baik holding maupun sub holding.

Melalui program cost optimization dengan kontribusi sekitar USD 1,1 miliar. Secara operasional, kinerja di semua subholding juga meningkat.

Selain efisien, sambung Fadjar operasional Pertamina juga semakin ramah lingkungan sejalan dengan implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pertamina menempati peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas.

Pertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus tumbuh menjadi perusahaan nasional yang terdepan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia,” tandas Fadjar.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikpost.com dan Hariansumedang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025
Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari
Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel
Aryo Djojohadikusumo Sebut 3 Negara Besar Tawarkan Proposal Pembangunan PLTN di Indonesia, Termasuk Rusia
Dipastikan Berjalan dengan Lancar, Layanan Energi Pertamina Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H
Pertamina Ungkap Hasil Konsultasi dengan Kejagung, Salah Satunya Jaminan Tak akan Segel dan Sita Aset
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:37 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:51 WIB

15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:45 WIB

Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:49 WIB

Aryo Djojohadikusumo Sebut 3 Negara Besar Tawarkan Proposal Pembangunan PLTN di Indonesia, Termasuk Rusia

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:26 WIB

Dipastikan Berjalan dengan Lancar, Layanan Energi Pertamina Selama Bulan Ramadan dan Idulfitri 1446 H

Rabu, 5 Maret 2025 - 09:16 WIB

Pertamina Ungkap Hasil Konsultasi dengan Kejagung, Salah Satunya Jaminan Tak akan Segel dan Sita Aset

Berita Terbaru