BRIN Ungkap Pentingnnya Pembatasan Ekspor Nikel, Salah Satunya untuk Kepentingan Dalam Negeri

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Juni 2024 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi Pemurnian Nikel . (Pixabay.com/DutchAir)

BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi Pemurnian Nikel . (Pixabay.com/DutchAir)

MINERGI.COM – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyarankan produksi nikel untuk ekspor dibatasi antara 30 hingga 40 persen agar bisa dominan dipakai untuk industri di dalam negeri.

Nikel adalah material strategis dan terbatas, sehingga suatu saat dapat mengalami penurunan dan mengarah pada keadaan kritis jika tidak dikelola dengan bijaksana.

Indonesia memiliki nikel terbesar kedua di dunia setelah Kaledonia, jumlah cadangan bijih nikel sebanyak 5,24 miliar ton dan cadangan logam nikel sebanyak 57 juta ton.

Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian mengatakan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Jumat (30/5/2024

“Dengan mengelola sumber daya alam yang dimiliki secara efektif, Indonesia dapat mengurangi dampak lingkungan.”

“Yang terkait dengan impor material dan mempercepat pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca artikel lainnya, di sini: Berikut Penjelasan Penyanyi Nayunda Nabila Soal Terima Tas Mewah dan Kalung Emas dari SYL

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Metalurgi BRIN Effendi mengatakan total sumber daya bijih nikel Indonesia mencapai 17,68 miliar ton dan sumber daya logam nikel sebanyak 177 juta ton.

Menurutnya, bijih nikel 90 persen tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Baca artikel lainnya, di sini: Prakonvensi RSKKNI Pembiayaan OJK: Memastikan SDM Keuangan Siap Hadapi Tantangan Global

“Indonesia memiliki cadangan komoditas mineral dan batu bara cukup melimpah yang memiliki peran strategis dalam pembangunan,” kata Effendi.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Indonesia perlu mengembangkan produksi nikel untuk baterai mobil listrik, paduan produk nikel dan serbuknya, serta pengembangan industri senyawa nikel.

Tak hanya stainless steel dan baterai listrik, diversifikasi produk sangat penting untuk pengembangan industri nikel.

Termasuk dorongan regulasi yang bisa menjamin kondusivitas industri nikel di Indonesia.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Harianinvestor.com dan Infobumn.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media ekonomi & bisnis lainnya, dapat menghubungi Rilisbisnis.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai perkembangan dunia politik, hukum, dan nasional melalui Hello.id

 

Berita Terkait

Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Minta Cabut IUP PT Halmahera International Resources dan PT Trinusa Resources, Ini Alasan Anggota Dewan
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsoeddin Ditunjuk Menjadi Direktur Utama MIND ID
Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor, Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara
Inovasi dan Keberlanjutan, Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru BBM Bersulfur Rendah Diesel X
Soal Kriteria Perguruan Tinggi yang Terima Izin Usaha Petambangan, Ini Penjelasan Kementerian ESDM
Kementerian ESDM Ungkap Alasan Belum Terbitkan Wilayah Izin Pertambangan Khusus untuk Muhammadiyah
Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:07 WIB

Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi

Senin, 17 Maret 2025 - 09:05 WIB

Minta Cabut IUP PT Halmahera International Resources dan PT Trinusa Resources, Ini Alasan Anggota Dewan

Rabu, 5 Maret 2025 - 07:26 WIB

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Maroef Sjamsoeddin Ditunjuk Menjadi Direktur Utama MIND ID

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:08 WIB

Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor, Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:07 WIB

Inovasi dan Keberlanjutan, Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru BBM Bersulfur Rendah Diesel X

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:21 WIB

Soal Kriteria Perguruan Tinggi yang Terima Izin Usaha Petambangan, Ini Penjelasan Kementerian ESDM

Sabtu, 25 Januari 2025 - 15:37 WIB

Kementerian ESDM Ungkap Alasan Belum Terbitkan Wilayah Izin Pertambangan Khusus untuk Muhammadiyah

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:49 WIB

Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi

Berita Terbaru