Termasuk Optimasi Baseline dan Kembangan Step-out Area, PHI Ungkap 4 Strategi Dukung Produksi Migas

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 16 Juni 2024 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto. (Dok. Phe.pertamina.com)

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto. (Dok. Phe.pertamina.com)

MINERGI.COM – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) mengungkapkan langkah-langkah strategis perusahaan dalam upaya mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas nasional.

Pertamina Hulu Indonesia merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan.

Tahun 2023 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 62,17 ribu barel minyak per hari (MBOPD) produksi gas sebesar 710 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

PHI beroperasi di Kalimantan melalui anak perusahaan, di antaranya PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).

Dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) serta beberapa entitas lainnya, seperti Pertamina EP Sangatta Field, Sangasanga Field, Tanjung Field, Tarakan Field, dan Bunyu Field.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto menyampaikan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (14/6/2024).

Menurut Sunaryanto ada 4 strategi utama yang dijalankan oleh PHI, yakni:

1. Melanjutkan program eksplorasi dan eksploitasi (pengembangan) melalui sinergi anak perusahaan PHI.

2. Mengoptimasi baseline dan pengembangan di step-out area.

3. Menjaga keandalan fasilitas produksi.

5. Mengoptimasi biaya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dirut PHI juga menjelaskan berbagai tantangan dalam pengelolaan kegiatan hulu migas perusahaan di wilayah operasi di Kalimantan.

Yakni kondisi lapangan migas yang mature dan fasilitas yang aging dimana rata-rata telah beroperasi lebih dari 50 tahun, serta keekonomian aset.

“Di PHI, kami terus melakukan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi dan mengelola tantangan bisnis dan operasional.”

“Agar perusahaan dapat memberikan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat,” imbuh Anto, sapaan akrab Sunaryanto.

Anto mengungkapkan, hingga triwulan I 2024, PHI-Regional 3 Kalimantan berhasil memproduksikan 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 61,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD).

“Kami terus berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan produksi migas perusahaan yang penting dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Anto.

Senior Manager Relations PHI Handri Ramdhani menjelaskan bahwa perusahaan senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan.

Terkait dalam rangka menjaga tingkat keekonomian dan produktivitas lapangan-lapangan migas.

”Harapan kami, keberadaan perusahaan dapat terus memberikan multiplier effect kepada masyarakat maupun industri lain.”

“Di antaranya melalui suplai gas ke Pupuk Kaltim, PLN Bontang dan PLN Tanjung Batu, Jargas Bontang, dan Jargas Kutai Kartanegara,” ungkap Handri.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Kementerian ESDM Nonaktifkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar, Belum Sebulan Menjabat
Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman
Penataan Distribusi LPG 3 Kg, Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan
Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu
SPPSI Jakarta Merupakan Bukti Nyata Kebersamaan dan Kerja Sama antara Manajemen dan Pekerja Pertamina
Implementasi Biofuel B50 pada 2026, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar
Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari
Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:38 WIB

Kementerian ESDM Nonaktifkan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Achmad Muchtasyar, Belum Sebulan Menjabat

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:20 WIB

Menko Pangan dan Mendag Tinjau Sub Pangkalan di Klender, Pastikan Penyaluran LPG 3 Kg Aman

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:46 WIB

Penataan Distribusi LPG 3 Kg, Kementerian ESDM Jadikan Pengecer Berperan Menjadi Sub Pangkalan

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:16 WIB

Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri, Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:14 WIB

SPPSI Jakarta Merupakan Bukti Nyata Kebersamaan dan Kerja Sama antara Manajemen dan Pekerja Pertamina

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:36 WIB

Implementasi Biofuel B50 pada 2026, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Pastikan Tak Ada Lagi Impor Solar

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:48 WIB

Dukung Pasokan Penggunaan Bahan Bakar Industri Penerbangan, Pertamina Gandeng PT Gapura Mas Lestari

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:50 WIB

Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak

Berita Terbaru