MINERGI.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini.
Prabowo menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape, Rabu (21/8/2024).
Pada pertemuan tersebut, Prabowo dan Marape berbincang mengenai sejumlah hal, mulai dari isu bilateral dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Mafia Proyek Migas: Dana Pertamina Rp800 Miliar Terindikasi Bocor Lewat Anak Usaha BUMD
Salah Satu Alasan Pentingnya UMKM Publikasi Press Release, Biaya Tampil di Media Online Itu Hemai

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga langkah-langkah yang bisa diupayakan untuk memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin dengan baik di antara Indonesia dan Papua Nugini.
“Kita (Indonesia-Papua Nugini) memiliki sinergi. Kita saling melengkapi, banyak hal yang bisa dilakukan.”
“Dalam sektor produksi makanan, pertanian, mungkin perikanan, pertambangan, mineral, dan juga pariwisata.”
Baca Juga:
Herry Jung Ditahan KPK, Dugaan Suap Proyek PLTU Cirebon Menguat
RUPS Semen Indonesia 2025 Ganti Direktur Utama, Ini Daftar Lengkap Direksi dan Komisaris Terbaru
Babak Baru Hulu Migas: Peluang Investasi dalam Lelang Tiga WK dengan Cadangan Jumbo
“Indonesia menantikan lebih banyak kerja sama dengan Papua Nugini,” jelas Prabowo.
Sementara itu, di sektor pendidikan, Prabowo telah memberikan peluang kepada para pemuda Papua Nugini untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
“Saya juga telah menyampaikan kepada menteri pertahanan Anda, kami membuka semua sekolah dan institusi militer.”
“Jika Anda ingin mengirimkan generasi muda Anda, kami akan merasa terhormat,” lanjut dia.
Baca Juga:
Forum Migas Asia Tenggara Resmi Dibuka Presiden Prabowo Subianto, Diikuti 60 Negara Peserta
RAPBN 2026 Prioritaskan Pangan, Energi, dan MBG di Tengah Ketidakpastian Global dan Fiskal Ketat
Presiden Prabowo Resmikan Lapangan Migas Forel – Terubuk: Swasembada Energi Jadi Misi Baru
Sementara itu, Marape mengapresiasi komitmen Prabowo untuk menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi.
Serta melanjutkan sejumlah program yang telah diimplementasikan oleh Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa hubungan Indonesia dan Papua Nugini semakin baik dan hal tersebut berdampak positif.
Dengan terbukanya sejumlah kesempatan kerja sama di antara kedua negara.
“Tembok yang selama ini membatasi hubungan antara Papua Nugini dan Indonesia kini telah runtuh.”
“Sehingga peluang bisnis terbuka di antara kita dan pergerakan lintas batas, dalam hal ini baik orang maupun barang pun membaik,” pungkas Marape.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haijateng.com dan Harianolahraga.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.