Firli Bahuri Minta Dewas untuk Mundurkan Jadwal Pemeriksaan Dirinya, Mantan Penyidik KPK: Segera Panggil Lagi

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Dok. Biroadpim.kalteng.go.id)

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Dok. Biroadpim.kalteng.go.id)

MINERGI.COM – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan sikap dari Ketua KPK Firli Bahuri yang meminta untuk memundurkan jadwal pemeriksaan dengan Dewas.

Sebelumnya, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengagendakan untuk lakukan pemeriksaan terhadap seluruh pimpinan lembaga anti rasuah pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Pada pemeriksaan kali ini, Anggota Dewas Albertina Ho menuturkan jika ketua KPK, Firli Bahuri berhalangan hadir pada pemeriksaan tersebut.

Lebih jauh, Albertina mengatakan jika Firli Bahuri meminta untuk penjadwalan ulang pemeriksaan terhadap dirinya.

“Pak Ketua KPK Firli Bahuri minta dijadwalkan ulang setelah tanggal 8 november,” kata Albertina Ho di Gedung Dewas KPK, Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media

Merespons hal tersebut, Mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap memberikan tanggapannya.

“Saya menyayangkan sikap Firli Bahuri yang meminta pengunduran jadwal pemeriksaan dengan Dewas,” katanya dalam keterangannya, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2023.

Yudi Purnomo menuturkan, dengan mengundurkan jadwal tersebut Firli akan memperlambat gerak Dewas dalam memproses laporan etik terkait pertemuannya dengan mantan mentan yaitu SYL.

“Hal ini tentu memperlambat gerak Dewas dalam memproses laporan etik terkait pertemuannya dengan mantan mentan yaitu SYL,” ucap Yudi Purnomo.

“Padahal SYL sudah diperiksa dewas sebagai wujud tanggung jawab dewas, dan menjaga KPK dari prilaku pelanggaran etik yang dilakukan pimpinan atau pegawai KPK,” sambung dia

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kemudian, Yudi Purnomo juga meminta agar dewas memberikan sikap tegas dalam memutus sanksi etik demi menyelamatkan marwah KPK

“Dewas harus bersikap tegas kepada Firli Bahuri dan jangan memperlambat pengusutan yang dilakukan dewas. Segera panggil Firli lagi secepatnya dan pastikan dia hadir,” ujar Yudi Purnomo.

“Ke-lima anggota Dewas KPK bisa bersikap tegas dalam memutus sanksi etik demi menyelamatkan marwah KPK.”

“Apalagi kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK pun sudah proses penyidikan di Polda metro, ketua KPK pun sudah diperiksa sebagai saksi bahkan rumahnya digledah,” tukas Yudi Purnomo.***

Berita Terkait

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif
Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Jadi Fokus Utama Seminar Nasional Unhas yang Didukung oleh BNSP
Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih
Diungkap Prabowo Subianto, Tingkah Lucu Para Menteri Kabinet Saat Dampingi Jokowi Kunjungan Kerja
Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan
Kemenkominfo RI Wacanakan Terbentuknya Forum Kehumasan Indonesia, Bersama dengan APPRI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 15:04 WIB

KPK Dalami Investasi PT Taspen (Persero) Berbentuk Reksadana dalam Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Rabu, 11 September 2024 - 09:43 WIB

Pihak Istana Tanggapi Kabar Adanya Dugaan Pemukulan Saat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Samarinda

Sabtu, 7 September 2024 - 11:37 WIB

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Beda Pendapat dengan Pimpinan KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Kaesang Pangarep

Rabu, 4 September 2024 - 19:22 WIB

Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Jadi Fokus Utama Seminar Nasional Unhas yang Didukung oleh BNSP

Senin, 2 September 2024 - 12:13 WIB

Ungkap Alasan Kenapa Bersatu dengan Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Percaya Beliau Hatinya Merah Putih

Senin, 2 September 2024 - 10:21 WIB

Diungkap Prabowo Subianto, Tingkah Lucu Para Menteri Kabinet Saat Dampingi Jokowi Kunjungan Kerja

Senin, 2 September 2024 - 07:44 WIB

Pihak Istana Tanggapi Tudingan Wawancara Presiden Jokowi Merupakan Gimmick atau Settingan

Senin, 26 Agustus 2024 - 08:12 WIB

Kemenkominfo RI Wacanakan Terbentuknya Forum Kehumasan Indonesia, Bersama dengan APPRI

Berita Terbaru