MINERGI.COM – Emil Salim Institute menyoroti pentingnya pemanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam dalam buku berjudul, “Transisi Energi, Energi Baru Terbarukan”.
Transisi energi baru dan terbarukan baru akan berjalan dengan lancar bila pemerintah memiliki “political will” yang sangat peduli.
Melalui political will tersebut seluruh target yang telah ditetapkan baru bisa terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland: Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selama ‘political will’ dari pemerintah hanya setengah hati, maka jangan berharap target itu bisa tercapai,” kata Roosdinal.
Ketua Dewan Pembina Emil Salim Institute Roosdinal Salim menyampaikan hal itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/6/2024).
Proses transisi energi menuju energi baru dan terbarukan membutuhkan kerja sama antar-sektor dan pemangku kepentingan yang fokus pada target bersama yang ditentukan.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“Hal ini (transisi energi) akan lebih menciptakan ketahanan ekonomi melalui ketersediaan energi-energi yang berkelanjutan.”
“Tentunya dengan harga yang terjaga,” kata mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim.
“Diperlukan adaptasi teknologi dan infrastruktur yang tahan terhadap Perubahan iklim. Sehingga pasokan energi bisa lebih terjamin.”
“Tentunya lewat serangkaian pendekatan. Dan, yang paling penting, tak boleh ada yang saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya,” kata Emil Salim.
Baca Juga:
CSA Index Jadi Barometer Optimisme Pasar, Lonjakan Mei 2025 Cetak Rekor Terbaik Tahun Ini
Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal, KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi
Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi, BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius
Emil Salim Institute akan terus bergerak dan berkontribusi signifikan menjalankan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
“Tentunya dengan berkolaborasi bersama pemerintah, dunia usaha, sektor pendidikan, dan civil society,” kata Presiden Emil Salim Institute E. Kurniawan Padma.
E. Kurniawan Padma berharap semoga buku tersebut akan menjadi referensi dan literasi yang cukup berarti.
Untuk program transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.
Selain itu, ia juga berharap agar buku yang diluncurkan mampu menjadi motivasi terkait serangkaian aksi nyata bersama dari berbagai pihak.
“Agar keberhasilan program transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan segera terwujud di Indonesia,” kata Kurniawan.***