MINERGI.COM – Presiden Prabowo Subianto menyebut kelapa sawit yang tumbuh di berbagai wilayah Tanah Air sebagai sumber daya yang strategis dan banyak negara yang takut tak mendapatkannya.
“Jagalah kebun-kebun kelapa sawit kita, itu aset negara,” kata Prabowo saat menghadiri Musrenbang RPJMN 2025-2029 di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (30/12/2024).
Dikutip Sawitpost.com, Prabowo juga meminta masyarakat untuk tetap bersyukur karena di saat banyak negara bertikai, Indonesia tetap dalam keadaan damai.
Ia memaparkan banyak negara lain yang membutuhkan kelapa sawit dari Indonesia.
Baca Juga:
Litbang Kompas: Kepuasan Publik ke Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen
Sebut Menuju Swasembada Energi, Presiden Prabowo Subianto Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi
Resmikan 37 Proyek Listrik di 18 Provinsi, Presiden Prabowo Subianto: Kita Menuju Swasembada Energi
“Terutama mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita, rupanya banyak negara takut tak dapat kelapa sawit,” tutur Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga mengatakan agar jumlah tanaman sawit dapat ditambah untuk menjadi sumber pemasukan masyarakat.
Prabowo pun mengatakan kelapa sawit merupakan sumber daya alam strategis.
Ia menegaskan bahkan negara-negara di Eropa, tidak bisa membatasi Indonesia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Genjot Efisiensi, Pemerintah Telah Hasilkan Penghematan yang Cukup Besar
Bìayai Proyek Investasi Hilirisasi, Kalangan Perbankan dan Lembaga Keuangan Nonbank Harus Terlibat
“Bahkan Eropa mau batasi, saya bilang terima kasih, kita enggak jual ke Anda.”
“Bikin cokelat dan kosmetik kan dari kelapa sawit, bingung sendiri mereka,” jelas Prabowo.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Infomaritim.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan Infoups.com
Baca Juga:
Vonis Bebas PN Pontianak dalam Kasus Penambangan Ilegal oleh Warga Tiongkok, Kejagung Beri Tanggapan
Kasus Dugaan Penambangan Emas Tanpa Izin, Komisi Yudisial Tanggapi Vonis Bebas WNA Tiongkok
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.