MINERGI.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memastikan kerja sama antara Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Dalam menjaga keandalan pasokan listrik, khususnya di provinsi Sumatera Selatan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu pada Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI ke Palembang, Rabu (17/4/2024)
“Saya mengajak semua untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjaga keandalan dan keberlanjutan operasi PLTU Sumsel 8.”
Baca Juga:
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
“Sehingga pembangkit bisa beroperasi dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keandalan pasokan listrik di Sumatera Selatan,” ujar Jisman.
Jisman menjelaskan bahwa PLTU MT Sumsel-8 (2×660 MW) yang beroperasi komersial sejak 7 Oktober 2023 merupakan bagian dari Program 35.000 MW dengan teknologi super critical yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Pembangkit ini masuk dalam sistem Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan merupakan salah satu tumpuan.”
“Untuk memenuhi kebutuhan daya di Sub-sistem Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), sehingga evakuasi daya ke bagian tengah menjadi hal yang penting,” tambahnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Bisa Turunkan Harga Rumah untuk Masyarakat, Penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi menyampaikan bahwa untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera diperlukan percepatan pembangunan transmisi di pulau tersebut.
“Dalam memperkuat sistem transmisi di Sumatera perlu dilakukan akselerasi transmisi, tujuannya agar pasokan semakin handal.”
“Tentu dengan biaya yang murah dan harus diselaraskan dengan lingkungan demi mendukung net zero emission,” kata Bambang.
Senada, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan bahwa dengan adanya tambahan pasokan listrik dari PLTU Sumsel 8 telah membantu sistem kelistrikan di Sumatera Selatan.
“PLTU Sumsel 8 telah membantu sistem kelistrikan Sumatera Selatan, semoga operasi berjalan dengan baik.”
“Ke depan dibutuhkan evakuasi daya dari Sumbagsel ke Sumbagteng dengan PLTU Sumsel 8 sebagai salah satu tumpuan.”
“Apabila sudah berhasil di interkoneksi maka akan menambah kehandalan pasokan sistem Sumatera,” ujar Wiluyo.
Jisman berharap, kunjungan kerja DPR ini dapat menjadi media diskusi antara DPR RI, Pemerintah dan stakeholder terkait.
Untuk mencari jawaban atas hambatan yang dihadapi dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik.
“Dengan kerja sama yang baik, mari bersama-sama secara terus menerus berupaya untuk mewujudkan sektor ketenagalistrikan yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan demi kemajuan Indonesia,” tutup Jisman.***