MINERGI.COM – Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng yang meninggal dunia pada Minggu dini hari pukul 02.36 WIB merupakan putra terbaik yang dimiliki Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan hal tersebut di Jakarta, Minggu (23/6/2024).
“Almarhum putra terbaik bangsa,” kata Bahlil saat berkunjung ke rumah duka Tanri Abeng.
Ia menilai, Mantan Menteri Pendayagunaan BUMN pada masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie itu merupakan sosok yang cerdas karena pemahaman akademiknya.
Baca Juga:
Pada Lebaran 2025, PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi
Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
Selain itu menurut dia, Tanri Abeng bukan tokoh yang diskriminatif yang memandang seseorang dari jabatannya.
“Almarhum ini pemahaman akademiknya luar biasa, terkenal dengan manajer Rp1 miliar.”
“Dan satu sisi beliau itu kalau bergaul tidak memandang anak dari mana, jabatannya apa,” kata Bahlil.
Lebih lanjut, ia mengatakan sosok Tanri Abeng merupakan senior yang sering membantunya ketika masih menjadi aktivis.
Baca Juga:
Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Mantan Dirut PPN Alfian Nasution Belum Diperiksa Kejagung
Bahlil mengakui banyak berkomunikasi dengan Tanri Abeng baik saat beliau menjabat sebagai menteri maupun setelahnya.
“Sering kami sebagai juniornya masih terus berkomunikasi sekalipun via telepon, ” katanya.
Mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tanri Abeng meninggal dunia setelah dirawat di RS Medistra.
Tanri Abeng adalah Menteri Pendayagunaan BUMN yang ditunjuk oleh Presiden ke-2 RI Soeharto pada 1998.
Baca Juga:
Kasus Disertasi Mahasiswa S3 Program Doktor Menteri Bahlil Lahadalia, Rektor UI Angkat Bicara
Pekerja Pembersihan Terpapar Radiasi Tinggi dan Stres, 14 Tahun Pascaledakan PLTN Fukushima
Pria asal Sulawesi ini kemudian melanjutkan jabatannya sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN di era Presiden BJ Habibie.
Setelah menjadi menteri, Tanri banyak berkiprah sebagai komisaris di berbagai perusahaan BUMN.
Antara lain pernah menjadi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia, Komisaris Utama PT Pertamina Persero, dan Komisaris Utama PT Bio Farma.
Pada 2011, Tanri mendirikan Universitas Tanri Abeng di Jakarta Selatan.
Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Simprug Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (23/6/2024).***