Realisasi APBN Semester I – 2024 Alami Defisit Sebesar Rp77,3 Triliiun Terhadap PDB, Ini Penjelasan Menkeu

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 8 Juli 2024 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. (Dok. setkab.go.id)

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. (Dok. setkab.go.id)

MINERGI.COM – Realisasi APBN semester I-2024 mengalami defisit sebesar Rp77,3 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik (PDB).

Meski begitu, kebutuhan tambahan anggaran untuk menambal defisit tidak akan menambah penarikan utang.

Melainkan memanfaatkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp100 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal iti saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024.

“Pesan saya yang paling penting adalah tadi kalau dilihat dari defisitnya naik dari sisi nominal kan naik nya sekitar Rp80 triliun,” kata Sri Mulyani

“Namun karena kita punya SAL kita minta penggunaan sisa anggaran di tahun sebelumnya Rp100 triliun.”

“Sehingga meskipun defisit terjadi kenaikan, penerbitan surat utang itu justru turun Rp214 triliun. Ini yang diharapkan bisa menstabilkan keseluruhan,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Sri Mulyani mengatakan soal realisasi APBN.

Hingga Juni 2024 realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit Rp77,3 triliun atau setara 0,34 persen dari PDB.

Defisit APBN ini berarti pendapatan lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran pemerintah.

Sampai Juni 2024, pendapatan negara terkumpul Rp 1.320,7 triliun atau turun 6,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Saat pendapatan negara turun, belanja negara telah mencapai Rp1.398 triliun atau melonjak 11,3 persen sampai akhir Juni 2024.

Belanja itu terdiri dari belanja K/L, belanja non K/L dan transfer ke daerah.

Jika dibandingkan periode akhir Mei 2024, defisit tercatat Rp21,8 triliun atau 0,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Artinya, dalam satu bulan, defisit meningkat 0,24 persen dari PDB.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Serambiislam.com dan Hallojabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

 

Berita Terkait

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis
Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Fundamental Ekonomi Indonesia dan Pergerakan Fluktuasi Rupiah
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
Percepatan Hilirisasi Nasional di Sektor Strategis, Prabowo Pimpin Ratas bersama Menteri di Hambalang
CSA Index Maret 2025 Menunjukkan Tantangan Pasar, Namun Kebijakan Insentif Bisa Mengembalikan Optimisme
Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto
Kementan Jamin Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Soal Harga DPR akan Koordinasi dengan Menko Pangan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 07:15 WIB

Kepala BGN Dadan Hindayana Angkat Bicara Terkait Isu Penyelewengan Dana Makan Bergizi Gratis

Kamis, 27 Maret 2025 - 07:41 WIB

Airlangga Hartarto Angkat Bicara Soal Fundamental Ekonomi Indonesia dan Pergerakan Fluktuasi Rupiah

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:30 WIB

Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG

Senin, 17 Maret 2025 - 11:10 WIB

Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO

Senin, 17 Maret 2025 - 07:43 WIB

Percepatan Hilirisasi Nasional di Sektor Strategis, Prabowo Pimpin Ratas bersama Menteri di Hambalang

Rabu, 5 Maret 2025 - 03:36 WIB

CSA Index Maret 2025 Menunjukkan Tantangan Pasar, Namun Kebijakan Insentif Bisa Mengembalikan Optimisme

Senin, 24 Februari 2025 - 10:38 WIB

Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Diluncurkan Presiden Prabowo Subianto

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:48 WIB

Kementan Jamin Stok Pangan Aman Jelang Ramadan, Soal Harga DPR akan Koordinasi dengan Menko Pangan

Berita Terbaru