NDRC Tiongkok Diharapkan Dukung Proyek Pengembangan Baterai di Kawasan Industri Buli, Maluku Utara

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com/@Luhut Binsar Pandjaitan)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Facebook.com/@Luhut Binsar Pandjaitan)

MINERGI.COM – Tiongkok melalui National Development and Reform Comission (NDRC) diharapkan memberikan dukungan terhadap transisi energi di Indonesia.

NDRC dapat memberikan dukungannya melalui proyek pengembangan baterai di kawasan industri Buli, Maluku Utara.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hal itu dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (12/4/2024)

“Saya harap NDRC dapat mendukung kerja sama antara CBL (joint venture CATL, Brunp, dan Lygend) dan IBC (Indonesia Battery Corporation).”

“Untuk produksi proyek battery materials dan proyek battery recycling di kawasan industri Buli, Maluku Utara,” kata Luhut.

Luhut juga bertemu Chairman NDRC Zheng Shanjie, saat melakukan kunjungan kerjanya ke Beijing.

“Saya berharap Pak Zheng dapat mendukung implementasi kawasan industri Kaltara ini.”

“Selain itu, kami terus mendukung investor Tiongkok yang akan membangun pabrik kaca di Indonesia termasuk Kaltara,” kata dia.

Luhut melakukan kunjungan kerjanya ke Beijing, Tiongkok untuk membahas potensi peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan China, dalam sektor transisi energi, industri, serta ekspor durian.

Indonesia juga ingin adanya dukungan pengembangan untuk kawasan industri Kalimantan Utara (Kaltara).

Kawasan industri ini diproyeksikan bisa memberikan dampak berkelanjutan yang besar, serta menjadi model kerja sama bagi negara berkembang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut dia, pihaknya sudah menyesuaikan peraturan untuk memastikan keamanan jaminan bahan baku untuk proyek petrokimia di kawasan industri tersebut.

Sementara untuk potensi ekspor durian, lembaga yang dipimpinnya akan melakukan pertemuan dengan General Administrastion of Customs China (GACC).

Untuk mendorong impor durian yang berasal dari Tanah Air, mengingat potensi penjualan dari buah tersebut cukup besar.

Selain itu, ia mengatakan di sela-sela World Water Forum ke -10 pada 20 Mei, di Bali, telah ditandatangani LoI Global Blended Finance Alliance (GBFA).

Yang mendukung kerja sama keuangan blended finance antara Indonesia-China di berbagai bidang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Raih Pendapatan Rp20,22 Triliun di 2023, PT PLN Energi Primer Indonesia Raih Beber 3 Program Utama
Banyak Penolakan Soal Skema Power Wheeling, SP PLN Minta RUU EBET Ditunda hingga Pemerintahan Baru
Pemerintah Pertahankan Tarif Listrik Triwulan III Tidak Berubah, PLN Pastikan Jaga Mutu Pelayanan
Naik 1 Persen, PT PLN Indonesia Power Bukukan Laba Bersih Tahun Buku 2023 Sebesar Rp8,19 Triliun
Lakukan Rebranding untuk 3 Anak Perusahaan, PT PLN Indonesia Power Targetkan Jadi Perusahaan Global
Gangguan Listrik Sempat Terjadi di Beberapa Wilayah di Sumatera, KSP Moeldoko Beri Tanggapan
Layanan Pendataan Pengguna LPG 3 Kg, Pertamina Siapkan Pencatatan Digital di Pangkalan Per 1 Juni 2024
PT PLN Energi Primer Indonesia Raih Penghargaan Sebagai “The Most Favorite Company in Primary Energy Supply”
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 13 Juli 2024 - 15:41 WIB

Raih Pendapatan Rp20,22 Triliun di 2023, PT PLN Energi Primer Indonesia Raih Beber 3 Program Utama

Kamis, 11 Juli 2024 - 11:27 WIB

Banyak Penolakan Soal Skema Power Wheeling, SP PLN Minta RUU EBET Ditunda hingga Pemerintahan Baru

Rabu, 3 Juli 2024 - 09:45 WIB

Pemerintah Pertahankan Tarif Listrik Triwulan III Tidak Berubah, PLN Pastikan Jaga Mutu Pelayanan

Senin, 1 Juli 2024 - 14:49 WIB

Naik 1 Persen, PT PLN Indonesia Power Bukukan Laba Bersih Tahun Buku 2023 Sebesar Rp8,19 Triliun

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:19 WIB

NDRC Tiongkok Diharapkan Dukung Proyek Pengembangan Baterai di Kawasan Industri Buli, Maluku Utara

Senin, 10 Juni 2024 - 18:33 WIB

Lakukan Rebranding untuk 3 Anak Perusahaan, PT PLN Indonesia Power Targetkan Jadi Perusahaan Global

Jumat, 7 Juni 2024 - 17:35 WIB

Gangguan Listrik Sempat Terjadi di Beberapa Wilayah di Sumatera, KSP Moeldoko Beri Tanggapan

Jumat, 31 Mei 2024 - 19:41 WIB

Layanan Pendataan Pengguna LPG 3 Kg, Pertamina Siapkan Pencatatan Digital di Pangkalan Per 1 Juni 2024

Berita Terbaru