MINERGI.COM – BUMN holding industri pertambangan Indonesia, MIND ID, memperkuat program nilai tambah komoditas mineral sebagai strategi hilirisasi tahun 2024.
Grup MIND ID memiliki sejumlah proyek strategis dalam program hilirisasi yang akan semakin memperkuat penambahan nilai komoditas mineral Indonesia.
Grup holding MIND ID terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, dan PT Timah Tbk (TINS).
Perusahaan-perusahaan itu mempercepat berbagai proyek yang telah direncanakan.
Baca Juga:
Penangguhan Ekspor Jadi Sanksi Administratif Jika Perusahaan Tak Laksanakan PP Nomor 8 Tahun 2025
Mendag Berikan Alasan Pemerintah Optimis Ekonomi dan Perdagangan Indonesia akan Terus Tumbuh
Kolaborasi dengan INA, DBJ Dukung Perusahaan-perusahaan Jepang Kembangkan Bisnis di Indonesia
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (6/6/2024)
Salah satunya, yaitu proyek dragon di Aneka Tambang (ANTM) yang telah memasuki tahap joint venture dengan perusahaan baterai EV terbesar asal Tiongkok, Cotemporary Amperex Technology Co Limited (CATL).
Proyek ini akan memasuki tahap persiapan dan Feasibility Study (FS) untuk pembangunan fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) sebagai tahapan lanjutan.
Selanjutnya, ada juga proyek strategis lainnya meliputi proyek garapan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang berfokus pada upaya mengatasi kendala angkutan logistik.
Baca Juga:
HUT Partai Gerindra, Inilah Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan
PAN Dipastikan Beri Dukungan Soal Partai Gerindra Calonkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2029
PTBA proaktif mengembangkan solusi untuk mengatasi kendala ini dengan melakukan pengembangan kapasitas angkutan lainnya.
“MIND ID terus berupaya maksimal untuk menggarap berbagai proyek strategis hilirisasi industri pertambangan sebagai kontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia,” kata Hendi.
Hendi melanjutkan seluruh upaya proaktif peningkatan kinerja ini diharap dapat semakin memperkuat operasional bisnis dan kontribusi MIND ID kepada negara.
“Kami terus konsisten untuk membukukan kinerja positif secara berkelanjutan, sehingga terus mendorong kontribusi MIND ID pada negeri,” ujar dia lagi.
Baca Juga:
Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan, Dorong Pariwisata Indonesia
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Periksa Direktur Keuangan PT Sinar Kumala Naga (SKN) Rifando
Adapun proyek-proyek hilirisasi strategis yang sedang atau telah dilaksanakan oleh MIND ID melalui PT Aneka Tambang Tbk berupa Commodity Monetizing.
Di antaranya, proyek EV Battery, proyek Dragon dan proyek Titan yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan komoditas mineral dalam produksi baterai kendaraan listrik.
Kemudian, proyek Smelter Grade Alumina yang dioperasikan oleh PT Bauksit Alumina Indonesia (PT BAI) atau “Mempawah Project”.
Proyek hasill konsorsium Antam dengan Inalum ini fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan nilai tambah komoditas mineral di wilayah Mempawah, Kalimantan Barat.
Selanjutnya, PT Bukit Asam Tbk melalui “Unlocking Logistic” dengan meningkatkan kapasitas angkutan kereta api untuk mendukung distribusi batu bara di Sumatera Selatan.
Kemudian mengakselerasi pembangunan transmisi 500 KV PLTU Sumsel 8 untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan di provinsi ini.
PTBA juga turut dalam proyek pengembangan bisnis turunan batu bara, seperti anoda sheet, artificial graphite, dan MEG untuk meningkatkan nilai tambah dari emas hitam ini.
Pada sisi lain, PT Freeport Indonesia melalui “Downstreaming Expansion” menjalankan proyek pembangunan fasilitas pemurnian PTFI Smelter Gresik.
Yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemurnian mineral dari tambang Grasberg.
Sedangkan, PT Indonesia Asahan Aluminium dengan “Expand Production Capacity” menjalankan peningkatan kapasitas produksi di Kuala Tanjung.
Proyek ini melibatkan mitra strategis dalam proyek brownfield, optimalisasi supply chain bahan baku utama seperti alumina dalam Proyek SGAR untuk memastikan kelancaran pasokan dan efisiensi produksi.
Sedangkan PT Timah Tbk melakukan perbaikan pola operasi penambangan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Juga pengembangan produk hilirisasi logam timah untuk memperluas pasar dan nilai tambah.
Dan optimasi pengelolaan mineral ikutan timah seperti zircon untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Emitentv.com dan Infoesdm.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloidn.com dan Jakarta24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.