MINERGI.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak kerja sama dengan Tajikistan
Untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya terapung atau floating photovoltaic (FPV)
“Indonesia berkomitmen meraih net zero carbon dengan menerapkan transisi sumber energi terbarukan, salah satunya melalui pembangun bendungan tenaga air.”
“Hingga tahun 2024, Indonesia telah membangun sekitar 248 bendungan. 187 bendungan telah dibangun sebelum 2015 dan 61 bendungan dibangun pada periode 2015-2024,” kata Basuki.
Baca Juga:
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
Adapun menurut RUPTL 2021-2030, tenaga air di Indonesia berpotensi naik hingga 16.027 MW.
Sebanyak 43 dari 61 bendungan yang dibangun pada 2015-2024 memiliki potensi listrik tenaga air sebesar 255,15 MW.
Di antara 248 bendungan, sebanyak 246 bendungan juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga surya terapung atau floating photovoltaic (FPV) hingga 13.575 MW.
Mengenai pengembangan pembangkit listrik tenaga surya terapung atau FPV, kerjasama dengan Tajikistan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Bisa Turunkan Harga Rumah untuk Masyarakat, Penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
“Misalnya melalui penelitian tentang dampak lingkungan dari fasilitas FPV.”
“Pengembangan standar dan pedoman untuk mengelola risiko dalam pemasangan FPV.”
“Serta regulasi dan kebijakan yang lebih baik untuk memfasilitasi pengembangan proyek FPV,” kata Basuki.
Basuki menyampaikan hal itu saat bertemu bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air dan Energi Republik Tajikistan Daler Jum’a Shofaqir.
Pertemuan bilateral tersebut digelar di sela The 3rd Dushanbe Water Action Decade Conference, di Dushanbe, Tajikistan.
Basuki sebelumnya mengapresiasi pengembangan potensi energi terbarukan di Tajikistan.
Misalnya, seperti pengembangan pembangkit listrik tenaga air atau hydropower, dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air.
Pembangkit Listrik Tenaga Air Nurek mampu memiliki kapasitas lebih dari 3.000 MW dan menghasilkan sekitar 50 persen dari total kebutuhan energi tahunan di Tajikistan.
Basuki juga mengapresiasi Tajikistan, karena telah berpartisipasi pada World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 lalu.
“Terima kasih banyak atas partisipasi delegasi Tajikistan pada World Water Forum ke-10 yang benar-benar menambahkan nilai besar untuk acara tersebut.”
“Saya percaya negara kita memiliki visi yang sama untuk pengelolaan sumber daya air yang efisien dan terintegrasi,” kata Menteri Basuki.
Menteri Sumber Daya Air dan Energi Republik Tajikistan Daler Jum’a Shofaqir menyampaikan apresiasi atas kesuksesan Indonesia.
Sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 dan berharap Indonesia dapat terus memperkuat isu air di tingkat global.
“Kami mengajak Indonesia untuk ikut terlibat dalam kemitraan untuk memperkuat posisi air dalam agenda global yang sedang dikembangkan Tajikistan bersama Belanda, Senegal dan Uni Emirat Arab.”
“Kami harap Indonesia dapat melanjutkan kepemimpinan dalam mencapai resolusi serta terlibat dalam dialog interaktif,” katanya.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan Fadjroel Rachman.
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia, dan Sekretaris Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Dewi Chomistriana.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infomaritim.com dan Infofinansial.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarnews.com dan Sumateraekspres.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.