Bahlil Minta Penyelesaian Proyek RDMP Balikpapan Dipercepat, Pertamina Harus Tingkatkan Lifting Minyak

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 15 Desember 2024 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proyek RDMP Balikpapan. (Dok. Pertamina.com)

Proyek RDMP Balikpapan. (Dok. Pertamina.com)

MINERGI.COM – PT Pertamina (Persero) harus meningkatkan lifting-nya agar bisa membantu menekan impor migas Indonesia.

Karena itu proyek peningkatan kapasitas pengolahan kilang minyak (refinery development master plan/RDMP) Kota Balikpapan, Kaltim agar selesai pada Juni atau Juli 2025.

Manajemen PT Pertamina (Persero) membuat target pembangunan selesai pada September 2025.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan hal itu di Kota Balikpapan, Sabtu (24/12/2024).

“Jadi, proyek itu agar dapat segera diselesaikan, agar impor minyak dapat segera ditekan,” ujarnya.

“Dengan segala cara, selesai Juni atau Juli 2025 lebih baik,” katanya usai meninjau proyek peningkatan kapasitas kilang itu.

Menurut dia, jika sudah selesai, maka kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina di daerah itu bakal naik atau bertambah dari kapasitas saat ini.

“Saat selesai, kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina menjadi 360 ribu barel per hari.”

“Atau bertambah100 ribu barel per hari dari 260 ribu barel per hari kemampuan sekarang,” jelasnya.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kemudian, lanjutnya, mutu bahan bakar minyak yang dihasilkan juga jauh lebih tinggi, setara Euro IV yang lebih ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, kebutuhan minyak Indonesia saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari.

525 ribu barel di antaranya dipenuhi dengan hasil produksi sendiri (lifting) di dalam negeri.

Sedangkan 1,1 juta barel lagi diimpor, baik berupa minyak mentah atau pun minyak jadi (produk).

Pada rencana awal, RDMP ditargetkan rampung pada Desember 2024 sejak mulai dikerjakan pada Juni 2020.

Tapi kebakaran pada unit crude distillation unit (CDU) IV pada Mei 2024 membuat kemajuan proyek mundur beberapa langkah.

Meskipun demikian, katanya, saat ini seluruh bagian penting dan utama dari proyek tersebut sudah selesai.

Unit CDU IV yang terbakar bahkan sudah diujicobakan setelah menjalani perbaikan total.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianolahraga.com dan Haijateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

 

 

Berita Terkait

MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan
PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025
Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari
Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 15:40 WIB

MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan

Rabu, 23 April 2025 - 17:06 WIB

PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+

Rabu, 23 April 2025 - 11:31 WIB

Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Rabu, 16 April 2025 - 10:37 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:51 WIB

15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:45 WIB

Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Sabtu, 8 Maret 2025 - 13:30 WIB

Pertamina dan Investor Lain Diharapkan Ikut Serta, Danantara Biayai Proyek Kilang Minyak Kapasitas 500.000 Barel

Berita Terbaru