MINERGI.COM – PT Pertamina (Persero) harus meningkatkan lifting-nya agar bisa membantu menekan impor migas Indonesia.
Karena itu proyek peningkatan kapasitas pengolahan kilang minyak (refinery development master plan/RDMP) Kota Balikpapan, Kaltim agar selesai pada Juni atau Juli 2025.
Manajemen PT Pertamina (Persero) membuat target pembangunan selesai pada September 2025.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan hal itu di Kota Balikpapan, Sabtu (24/12/2024).
Baca Juga:
DPR Ungkap Soal Kesulitan Dapatkan LPG 3 Kg, Salah Satunya Kebijakan Tak Tersosialisasi dengan baik
Menteri Pertanian Merespons Aggapan HPP Gabah Rp6.500 per Kilogram Beratkan Kalangan Pengusaha
“Jadi, proyek itu agar dapat segera diselesaikan, agar impor minyak dapat segera ditekan,” ujarnya.
“Dengan segala cara, selesai Juni atau Juli 2025 lebih baik,” katanya usai meninjau proyek peningkatan kapasitas kilang itu.
Menurut dia, jika sudah selesai, maka kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina di daerah itu bakal naik atau bertambah dari kapasitas saat ini.
“Saat selesai, kapasitas pengolahan kilang minyak Pertamina menjadi 360 ribu barel per hari.”
Baca Juga:
Prabowo Tunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Pimpin Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan
Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
“Atau bertambah100 ribu barel per hari dari 260 ribu barel per hari kemampuan sekarang,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, mutu bahan bakar minyak yang dihasilkan juga jauh lebih tinggi, setara Euro IV yang lebih ramah lingkungan.
Ia menjelaskan, kebutuhan minyak Indonesia saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari.
525 ribu barel di antaranya dipenuhi dengan hasil produksi sendiri (lifting) di dalam negeri.
Baca Juga:
ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok, Kasus Penambangan Emas Ilegal
Sebanyak 80 Persen Pejabat Dirotasi, Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasannya
Bantah Tudingan Sekongkol dengan Organisasi Kejahatan, Presiden Meksiko akan Balas AS Soal Tarif
Sedangkan 1,1 juta barel lagi diimpor, baik berupa minyak mentah atau pun minyak jadi (produk).
Pada rencana awal, RDMP ditargetkan rampung pada Desember 2024 sejak mulai dikerjakan pada Juni 2020.
Tapi kebakaran pada unit crude distillation unit (CDU) IV pada Mei 2024 membuat kemajuan proyek mundur beberapa langkah.
Meskipun demikian, katanya, saat ini seluruh bagian penting dan utama dari proyek tersebut sudah selesai.
Unit CDU IV yang terbakar bahkan sudah diujicobakan setelah menjalani perbaikan total.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianolahraga.com dan Haijateng.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.