Prabowo Subianto Sebut Kita Tidak Mau Perang, Tapi Negara Harus Kuat agar Tak Diperlakukan Seenaknya

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 8 Oktober 2023 - 11:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

'Deklarasi Setia Prabowo: Dukungan Prabowo Presiden 2024' di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (Dok. Tim Media Prabowo)

'Deklarasi Setia Prabowo: Dukungan Prabowo Presiden 2024' di Hotel Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan. (Dok. Tim Media Prabowo)

MINERGI.COM – Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pertahanan yang kuat agar Indonesia tidak lagi diperlakukan seenaknya oleh bangsa lain.

Menurut Prabowo Subianto, konteks pertahanan kuat bukan karena persiapan menghadapi perang semata.

Tapi sebagai kekuatan agar bangsa lain tidak bisa membuat Indonesia terpecah-belah.

“Untuk apa pertahanan yang kuat? Memangnya akan perang? Kita tidak mau perang, tapi kalau kita tidak kuat, mereka akan bikin pecah republik ini.”

“Pulau-pulau kita yang kaya itu bisa diambil,” ujar Prabowo saat menghadiri deklarasi relawan Setia Prabowo, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Prabowo Subianto Dorong Pembuatan B100 dengan Hilirisasi Manfaatkan Kelapa Sawit Dalam Negeri

Namun, Prabowo Subianto menekankan bahwa dirinya bukan mengajak publik untuk membenci dan mencurigai pihak asing.

Tapi lebih untuk mengingatkan kalau bangsa Indonesia harus memiliki pertahanan yang kuat agar tidak diremehkan.

“Saya tidak mengajak untuk benci atau curiga pada orang asing. Tapi jangan kau anggap sepele, perlakukan (seenaknya,” tegas Prabowo Subianto.

Ia pun berkali-kali menekankan “The strong will do what they can and the weak suffer what they must”.

Yang kuat melakukan apa yang mereka bisa, dan yang lemah menderita apa yang harus dideritakan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Pemimpin-pemimpin negara lain dari sejak kecil (diajarkan) negaramu harus kuat, bangsamu harus kuat,” kata Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menilai banyak tokoh Indonesia, terutama pemimpin negara ini yang kurang memahami hal tersebut.

“Banyak tokoh Indonesia, pemimpin-pemimpin kita kurang paham. Negara ini yang begitu kaya, kadang tidak mau membangun kekuatan,” ujar Prabowo Subianto.

Karena lemah dalam membangun kekuatan, lanjut Prabowo Subianto, maka banyak bangsa asing yang silih berganti datang ke Indonesia untuk berkuasa bahkan mengadu domba rakyat untuk kepentingan mereka.

“Belanda nih paling lama datang minta dagang kita kasih izin ngga pulang-pulang, karena pemimpin kita baik hatinya dan kadang kurang waspada,” ujar Prabowo Subianto.

“Jadi, makanya berkeyakinan dan berkesimpulan kita tidak boleh mau dipecah belah lagi.

“Tidak boleh diadu domba lagi, tidak boleh dipecah belah lagi. Ini anjuran saya,” imbuhnya.***

Berita Terkait

Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi
Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Partai Demokrat Beri Tanggapan
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2024-2029 Ahmad Muzani Punya Kekayaan Segini
MPR Usulkan Presiden ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional
Prabowo Subianto Makan Siang dan Ngopi Bareng Susilo Bambang Yudhoyono di Kertanegara, Jaksel
Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:40 WIB

Sambut Kedatangan Majelis Syuro PKS di Kertanegara, Prabowo Subianto Sebut Kawan Lama Ketemu Lagi

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:29 WIB

Soal Kemungkinan PDIP Gabung ke Koalisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Partai Demokrat Beri Tanggapan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 20:40 WIB

Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:54 WIB

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2024-2029 Ahmad Muzani Punya Kekayaan Segini

Minggu, 29 September 2024 - 06:58 WIB

MPR Usulkan Presiden ke-2 Soeharto Dipertimbangkan Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 20 September 2024 - 09:21 WIB

Prabowo Subianto Makan Siang dan Ngopi Bareng Susilo Bambang Yudhoyono di Kertanegara, Jaksel

Rabu, 28 Agustus 2024 - 08:01 WIB

Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten, Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM

Berita Terbaru