Petro China Teken Jual Beli Gas dengan PT Pertamina Hulu Rokan, PT Gemilang Jabung Energi dan PT PGN Tbk

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 22 Juni 2024 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd,  Gusminar. (Dok. Petrochina.co.id)

Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd, Gusminar. (Dok. Petrochina.co.id)

MINERGI.COM – Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas PT PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) melakukan tiga penandatanganan jual beli gas (PJBG).

Ketiga PJBG tersebut masing-masing adalah sebagai berikut:

1. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Pertamina Hulu Rokan dengan total jumlah kontrak (TJK) 69,750 TBTU. Berlaku efektif sejak 8 Maret 2023 hingga 31 Desember 2026.

2. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Gemilang Jabung Energi dengan total jumlah kontrak 2,0832 TBTU. Berlaku efektif sejak 27 Februari 2023 hingga 31 Desember 2026.

3. PetroChina International Jabung Ltd dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dengan total jumlah kontrak 1.475,6 MMSCF. Kontrak berlaku efektif sejak 16 Desember 2022 hingga 26 Februari 2043.

Penandatangan jual beli gas dari production sharing contract (PSC) Blok Jabung tersebut dilakukan di Bandung pada Jumat (21/6/2024).

Bersamaan dengan kegiatan Forum Gas Bumi 2024 bertemakan “Membangun Sinergi Infrastruktur dan Pasar Gas Bumi Dalam Rangka Optimalisasi Penyerapan Gas Bumi Nasional”.

Vice President Business Support PetroChina International Jabung Ltd Gusminar menyampaikan hal tersebut dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Dukungan PetroChina ntuk Ketahanan Energi Nasional

“Penandatanganan PJBG dari Blok Jabung ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada PetroChina International Jabung,” kata Gusminar

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurut Gusminar, hal itu juga merupakan komitmen nyata perusahaan untuk menjaga dan mewujudkan ketahanan energi nasional.

Sebelumnya, PetroChina International Jabung dan PGN pada 25 November 2022 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk jual beli gas dari PSC Blok Jabung di Jambi.

Pasokan gas dari PetroChina Jabung akan dimanfaatkan PGN untuk memenuhi kebutuhan gas di Batam, Kepri, yang terus bertumbuh.

Pasokan gas dari PetroChina ke PGN tersebut merupakan salah satu upaya memenuhi kebutuhan gas domestik.

Sekaligus bagian dari upaya PetroChina turut menciptakan ekosistem perekonomian yang baik dengan menyediakan pasokan gas yang terjaga dan harga yang kompetitif.

Sedangkan, MoU pasokan gas ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah ditandatangani pada 17 Juni 2021 untuk operasi steam flood di Blok Rokan yang terletak di Provinsi Riau.

Kepastian Komersialisasi Potensi Gas Nasional

Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti mengapresiasi kolaborasi dan kerja sama dari seluruh peserta dalam Forum Gas Bumi 2024.

Shinta juga menyampaikan komitmen SKK Migas dalam mengoptimalkan produksi gas bumi.

Untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dalam rangka meningkatkan multiplier effect dan perekonomian nasional.

“Komitmen ini perlu diimbangi dengan kepastian komersialisasi potensi gas, sehingga target produksi gas 12 BSCFD (miliar standar kaki kubik per hari) dapat tercapai,” ujarnya.

Dia berharap KKKS dan pembeli gas bumi dapat mendukung dan memiliki pandangan yang sama atas strategi komersialisasi ini.

“Karena pasar hanya akan terbentuk ketika pasokan dan kebutuhan memiliki kesepahaman dan kesepakatan,” ungkap Shinta.

Shinta mengakui pemanfaatan gas untuk domestik selama 10 tahun terakhir secara volume tidak mengalami peningkatan signifikan.

Dia mencontohkan di wilayah Jawa Timur, pada tahun 2024, kemampuan pasok KKKS dengan penyerapan pembeli memiliki gap yang cukup besar, setiap hari hampir 100 MMSCFD tidak dapat terserap.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Hal yang sama terjadi di wilayah Natuna dengan volume yang tidak terpaut jauh dengan wilayah Jawa Timur, sekitar 90 MMSCFD.

“Kondisi ini menjadi pelajaran bagi kita semua, dibutuhkan perencanaan yang matang agar penyerapan gas bumi optimal.”

“Karena karakteristik gas bumi yang berbeda dengan minyak bumi, sekali diproduksi harus disalurkan,” katanya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaemiten.com dan Harianinvestor.com

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallosurabaya.com dan Nusraraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura
MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan
PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+
Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir
Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis
15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025
Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari
Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:46 WIB

Pemerimtah Indonesia Ambil Langkah Besar Soal Imporasi BBM, Keluar dari Bayang-Bayang Singapura

Rabu, 30 April 2025 - 15:40 WIB

MedcoEnergi Komitmen Terapkan Prinsip Keberlanjutan Sebagai Strategi Inti Pertumbuhan Perusahaan

Rabu, 23 April 2025 - 17:06 WIB

PT Elnusa Tbk Berhasil Meraih Kenaikan Peringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia Menjadi idAA+

Rabu, 23 April 2025 - 11:31 WIB

Pertamina EP Sangasanga Field Catatkan Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi dalam 7 Tahun Terakhir

Rabu, 16 April 2025 - 10:37 WIB

Menteri Bahlil Lahadalia Sebut Tak Ada Rencana Indonesia Melobi Amerika Serikat dengan Mineral Kritis

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:51 WIB

15 Proyek Migas Senilai 832,7 Juta Dolar AS atau Setara dengan Rp13,6 Triliun Jadi Target SKK Migas Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:39 WIB

Kapasitas Pembangunan Kilang Minyak akan Ditingkatkan Pemerintah Menjadi Sebesar 1 Juta Barel per Hari

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:45 WIB

Kondisi Terkini Ketersediasn BBM Hingga Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Berita Terbaru