MINERGI.COM – Lembaga survei Indikator Politik Nasional (IPN) merilis hasil riset terbaru elektabilitas bakal calon presiden Prabowo Subianto menurun, jika dipasangkan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini, Prabowo Subianto selalu memuncaki elektabilitas tertinggi dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
“Namun, jika dipadukan dengan pasangan yang ada, seperti Prabowo – Gibran, minat responden dalam memilih justru menurun,” kata Direktur Riset IPN, Wahyu Sanjaya di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023.
“Dibandingkan jika disandingkan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, atau Menteri BUMN, Erick Thohir,” jelasnya.
Baca Juga:
Kemendag Undang Distributor Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET
Wahyu Sanjaya menjelaskan alasan lain elektabilitas Prabowo Subianto menurun.
Baca artikel lainnya di sini: Projo Jatim Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto Berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka
Dimana mayoritas responden atau sebanyak 67,7 persen tidak mendukung dan sangat tidak mendukung jika Prabowo Subianto memilih Gibran sebagai pasangan.
Sementara, hanya sebagian kecil atau 11 persen yang hanya mendukung Gibran sebagai pasangan Prabowo Subianto.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Hadiri Pertemuan Pimpinan Negara G20 di Brasil, Disambut Hangat Presiden Brasil
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
Bisa Turunkan Harga Rumah untuk Masyarakat, Penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
Lalu, yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 20,3 persen responden.
Selanjutnya, jika Prabowo Subianto tetap memaksakan Gibran sebagai calon wakil presidennya, maka sebanyak 60,1 persen responden akan mengalihkan dukungan kepada kandidat lain.
“Responden yang tetap memilih Prabowo Subianto dan Gibran hanya tersisa 10,3 persen responden dan yang memilih tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 29,6 persen,” ungkapnya.
Hasil berbeda jika Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan Khofifah mendapatkan elektabilitas sebesar 62,4 persen.
Lalu, Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick sebesar 16,3 persen.
Sementara pasangan Prabowo dan Gibran dengan perolehan 5,1 persen suara dan yang berada di urutan terbawah adalah Prabowo dan Airlangga sebesar 2,8 persen.
Namun masih ada yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab yakni sebesar 13,4 persen.
Survei publik Indikator Politik Nasional digelar 12-26 September 2023, mengambil populasi warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, di 34 provinsi di Indonesia.
Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden, dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Metodologi pengumpulan suara menggunakan multistage random sampling atau cara pengambilan sampel dengan menggunakan kombinasi dari 2 (dua) atau lebih metode pengambilan sampel yang berbeda.
Para responden diwawancara melalui telepon oleh tim survei Indikator Politik Nasional.***