Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau, Penyebabnya Masih Simpang Siur

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Azerbaijan Airlines. (Insstagram.com @azerbaijanairlines)

Pesawat Azerbaijan Airlines. (Insstagram.com @azerbaijanairlines)

MINERGI.COM – Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan soal pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.

Adakah warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam pesawat Azerbaijan Airlines tersebut?

Diketahui, pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines terbang membawa 69 orang dari Grozny, Rusia.

Pesawat tersebut dilaporkan jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau, demikian menurut Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan.

Pihak Azerbaijan Airlines menyatakan bahwa pesawat tersebut diduga jatuh karena bertabrakan dengan sekawanan burung saat mengudara.

“Menyusul jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Aktau, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana.”

“Berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3 (KUHP Azerbaijan),” demikian pernyataan kejaksaan Azerbaijan.

Kejaksaan Azerbaijan turut menyebut bahwa departemen penyelidikannya telah diinstruksikan untuk memulai penyelidikan awal.

Berbeda dengan pihak maskapai, media Rusia melaporkan bahwa pesawat tidak dapat mendarat di Grozny karena serangan drone Ukraina.

Pilot kemudian mengalihkan penerbangan ke Kota Makhachkala, tetapi kondisi kabut memaksa pilot meminta izin mendarat di Aktau.

Kemudian pada Rabu, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Andriy Kovalenko melakukan klarifikasi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Dia menyampaikan di Telegram bahwa pesawat tersebut diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.

Sementara itu, dari 69 penumpang pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh tersebut, 42 di antaranya adalah WN Azerbaijan.

Sementara 16 lainnya WN Rusia, enam WN Kazakhstan, dan tiga lainnya merupakan WN Kyrgyzstan.

Pusat kedaruratan kementerian tersebut juga menyatakan, 29 penumpang selamat dari kecelakaan tersebut dan telah dievakuasi ke rumah sakit.

Pihak Kemenlu RI mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dalam pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan.

“Hingga saat ini tidak ada informasi penumpang WNI dalam pesawat Azerbaijan Airline yg jatuh di Kazakhstan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha.

Dia menyampaikan melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Kamis (26/12/2024).***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Apakabarjateng.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Ini Ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS
Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs
LSP PPHI Perkuat Sertifikasi Kompetensi Halal di Korea, Jalin Kerjasama dengan BNSP dan Korea Muslim Federation
Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres untuk Maju dalam Pilpres Amerika Serikat
Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981
Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024
BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dan JIHDO Jalin Kerjasama untuk Masifikasi Bahasa Jepang di Indonesia
BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia Kunjungi Zensho, Buka Peluang Kerja Besar bagi Tenaga Kerja Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:30 WIB

Azerbaijan Airlines Bawa Terbang 69 Penumpang Jatuh di Dekat Kota Aktau, Penyebabnya Masih Simpang Siur

Senin, 2 Desember 2024 - 13:51 WIB

Ini Ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump Jika Negara BRICS Gunakan Mata Uang Selain Dollar AS

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:29 WIB

Proyeksi Pertumbuhan Perekonomian Tiongkok pada 2024 dan 2025 Meningkat, Kata Goldman Sachs

Minggu, 1 September 2024 - 16:42 WIB

LSP PPHI Perkuat Sertifikasi Kompetensi Halal di Korea, Jalin Kerjasama dengan BNSP dan Korea Muslim Federation

Kamis, 18 Juli 2024 - 11:11 WIB

Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres untuk Maju dalam Pilpres Amerika Serikat

Minggu, 14 Juli 2024 - 12:03 WIB

Insiden Penembakan Donald Trump adalah Upaya Pembunuhan Calon Presiden AS, Pertama Sejak 1981

Sabtu, 13 Juli 2024 - 14:22 WIB

Bank Terbesar Amerika Serikat, JPMorgan Chase Raup Pendapatan Bersih 18,15 Miliar Dolar AS pada Q2 2024

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:44 WIB

BNSP, Kemnaker, & Kadin Indonesia dan JIHDO Jalin Kerjasama untuk Masifikasi Bahasa Jepang di Indonesia

Berita Terbaru