MINERGI.COM – PDI Perjuangan menanggapi isu partai tersebut menarik diri dari barisan kabinet Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik.
Oleh sebab itu menteri–menteri dari PDIP harus tetap bertugas menjalankan tugas bangsa dan negara.
“Rakyat itu sangat cerdas, rakyat itu sangat tahu mana yang baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi, Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com
CSA Index Oktober 2024 Naik Jadi 76,09: Penguatan Rupiah dan Penurunan Suku Bunga Pacu Pertumbuhan
KPK Curigai PT Indotan Terkait adanya Aktivitas Tambang Ilegal di dalam Kawasan IUP Milik PT Indotan
Menurutnya sebagai partai pengusung, PDIP akan terus mengawal jalannya pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi-Ma’aruf Amin.
Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen PDIP untuk tetap berada di barisan kabinet Presiden Joko Widodo.
“Ya, itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau (Jokowi, red) sudah berubah.”
Baca Juga:
Tanggapi soal Deflasi yang Terjadi Selama 5 Bulan Berturut-turut, Presiden Jokowi: Coba Dicek Betul
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
Soal Pembentukan Koalisi KIM Plus, Survei Indikator Sebut Sebanyak 73,3 Persen Publik Sepakat
“Tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan,” ujarnya
Meski di Pemilihan Presiden 2024, PDIP memilih jalan berbeda dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden.
“Kami mengawal Jokowi–Ma’ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas dan berakhirnya jabatan.”
“Meski pun di Pemilu ini kami memiliki pilihan yang berbeda kami bergerak pada Ganjar–Mahfud,” tuturnya.
Baca Juga:
Tanggapan Mantan Dirut PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani Saat Hakim Cecar Penyebab Tambang Liar
Hasto Kristiyanto menyampikan hal itu usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu, 5 November 2023.***