MINERGI.COM – PDI Perjuangan menanggapi isu partai tersebut menarik diri dari barisan kabinet Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik.
Oleh sebab itu menteri–menteri dari PDIP harus tetap bertugas menjalankan tugas bangsa dan negara.
“Rakyat itu sangat cerdas, rakyat itu sangat tahu mana yang baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Beri Arahan BUMN dan Danantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Tanggapi Pelemahan IHSG
Menurutnya sebagai partai pengusung, PDIP akan terus mengawal jalannya pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi-Ma’aruf Amin.
Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen PDIP untuk tetap berada di barisan kabinet Presiden Joko Widodo.
“Ya, itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau (Jokowi, red) sudah berubah.”
Baca Juga:
Pada Lebaran 2025, PLN Proyeksikan Peningkatan Trasaksi SPKLU Menjadi Sebesar 70.000 Transaksi
Termasuk 3 Perusahaan Energi,25 Perusahaan Besar dengan Aset di atas Rp250 Miliar dalam Antrean IPO
“Tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan,” ujarnya
Meski di Pemilihan Presiden 2024, PDIP memilih jalan berbeda dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden.
“Kami mengawal Jokowi–Ma’ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas dan berakhirnya jabatan.”
“Meski pun di Pemilu ini kami memiliki pilihan yang berbeda kami bergerak pada Ganjar–Mahfud,” tuturnya.
Baca Juga:
Mantan Dirut Pertamina Nicke Widyawati dan Mantan Dirut PPN Alfian Nasution Belum Diperiksa Kejagung
Kasus Disertasi Mahasiswa S3 Program Doktor Menteri Bahlil Lahadalia, Rektor UI Angkat Bicara
Hasto Kristiyanto menyampikan hal itu usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu, 5 November 2023.***