MINERGI.COM – PDI Perjuangan menanggapi isu partai tersebut menarik diri dari barisan kabinet Presiden Jokowi.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan menjaga stabilitas politik jauh lebih dikedepankan daripada sekadar manuver politik.
Oleh sebab itu menteri–menteri dari PDIP harus tetap bertugas menjalankan tugas bangsa dan negara.
“Rakyat itu sangat cerdas, rakyat itu sangat tahu mana yang baik,” ujarnya.
Baca Juga:
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Menurutnya sebagai partai pengusung, PDIP akan terus mengawal jalannya pemerintahan hingga berakhirnya masa jabatan Jokowi-Ma’aruf Amin.
Baca artikel lainnya di sini: Jasasiaranpers.com Melayani Jasa Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media
Hasto Kristiyanto menegaskan komitmen PDIP untuk tetap berada di barisan kabinet Presiden Joko Widodo.
“Ya, itu komitmen bagi PDIP meskipun beliau (Jokowi, red) sudah berubah.”
Baca Juga:
Di Provinsi Kalimantan Barat; Partai Demokrat Raih Kemenangan di 9 dari Total 14 Kabupaten dan Kota
Bahlil Lahadalia Tanggapi Isu Soal Perusahaan Minyak Dunia Shell akan Tutup Bisnis SPBU di Indonesia
“Tetapi tugas PDIP memperjuangkan dan negara tetap dikedepankan,” ujarnya
Meski di Pemilihan Presiden 2024, PDIP memilih jalan berbeda dengan mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai calon presiden dan wakil presiden.
“Kami mengawal Jokowi–Ma’ruf Amin sebagai satu kesatuan sampai menyelesaikan tugas dan berakhirnya jabatan.”
“Meski pun di Pemilu ini kami memiliki pilihan yang berbeda kami bergerak pada Ganjar–Mahfud,” tuturnya.
Baca Juga:
Warganet Sambut Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air dengan Berbagai Harapan Positif
Kasus Polisi Tembak Polisi, Walhi Sebut Kerap Kali Pelaku Kejahatan Ligkungan Punya Power yang Kuat
Hasto Kristiyanto menyampikan hal itu usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu, 5 November 2023.***